Banser Wonosobo Bentuk Tim SAR
Ahad, 8 Mei 2011 07:01
Wonosobo, NU Online
Banyaknya bencana yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia membuat salah satu ormas kepemudaan terbesar di Indonesia ini memutuskan untuk membentuk tim SAR yang kemudian diberi nama Kolodete Rescue. Tim ini beranggotakan 80 anggota Banser yang sudah lolos  kualifikasi yang cukup ketat.

Dalam launching yang bersamaan dengan peringatan harlah GP Ansor yang dihadiri oleh ribuan anggota Banser yang berasal dari seluruh kecamatan di Wonosobo dan para ketua Ansor di wilayah eks karesidenan Kedu ini, diadakan simulasi penyelamatan dan unjuk ketrampilan oleh anggota Kolodete Rescue.

Keberadaan tim SAR ini diharapkan mampu bergerak secara optimal dalam penanganan bencana yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah kabupaten Wonosobo. Mengingat Wonosobo adalah daerah yang sebagian besar wilayahnya berupa perbukitan, dan hujan yang turun sepanjang tahun tentunya sangat rawan bencana tanah longsor.

Untuk meningkatkan ketrampilan anggota Kolodete Rescue dalam menangani bencana, GP Ansor mengadakan pelatihan SAR yang melibatkan tim SAR kabupaten Wonosobo sebagai instruktur. Pelatihan yang berlangsung di beberapa tempat dengan pusat pelatihan di gedung SKB Wonosobo ini dilaksanakan usai peringatan GP Ansor.

Pada kegiatan yang berlangsung selama 3 hari itu (30 April-04 Mei 2011), selain diberi pelatihan dasar tentang bagaimana menangani bencana, para peserta juga diberi ketrampilan seperti repling, renang dan teknik menggunakan perahu karet.

Pelatihan ini ditutup oleh wakil bupati Maya Rosida yang juga memberikan materi tentang kewirausahaan. Diharapkan para anggota Kolodete Rescue dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan juga diharapkan dapat menjadi pelopor dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonosobo diluar tugas pokok sebagai anggota SAR. (wst)