Nahdliyyin Jateng Kini Miliki Jaringan Radio antar Pesantren
Ahad, 8 Mei 2011 08:19
Sirampog, NU Online
Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Pimpinan KH Masruri Abd. Mughni, Ahad 1 Mei 2011, mempunyai hajat peresmian sebuah jejaring Radio siaran  yang diberi nama Central Java Radio Networks (CJRN).

Sebagian dari anggota jaringan ini telah beroperasi di wilayah Semarang, Tegalredjo, Solo, dan termasuk Tsania FM di Sirampog. Rencana keseluruhan juga akan menyusul di wilayah Rembang dan Jogjakarta, walaupun satu radio berada diluar wilayah Jateng tapi dalam satu jaringan CJRN.

Wakil Gubernur Jateng Hj Rustriningsih, Kanwil Kemenag Jateng Drs H Imam Haromen, beserta jajaran Dinas Kabupaten hadir dalam rangkaian acara semalam suntuk yang dimeriahkan oleh kreasi seni para santri dan pagelaran wayang Ki Entus Susmono.

Juga  Hadir dalam pendeklarasian jaringan penyelenggaran penyiaran Radio ini adalah Najahan Musafak (Wakil ketua KPID Jawa Tengah), Ketua DPRD Kab Brebes Dedi Yon Priyono, Ketua PP RMI asosiasi pondok pesantren Rohman Basuri, dan Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali, berbaur bersama ribuan santri dan masyarakat Sirampog dan sekitarnya.

Jejaring radio yang dikelola oleh dari lingkungan Nahdliyin ini diperuntukan bagi semua khalayak pendengar secara terbuka tanpa membeda-bedakan latar belakang dan golongan.

“Kami melayani semua, karenanya kami menamakan jaringan ini Central Java Radio Networks agar masyarakat memahaminya dalam persepsi moderenisasi dengan tidak meninggalkan jatidiri Islam kebangsaan Indonesia yang berpikiran maju,” kata Ketua Panitia acara H Solahudin Masruri (Gus Sholah)

Radio-radio yang tergabung dalam CJRN tersebut adalah 101.8 MHz Tsania FM Bumi Ayu, dipancarluaskan dari Pesantren Al-Hikmah 2, kemudian 96.4 MHz Fast FM Tegal Redjo-Magelang, yang sudah lebih dari empat tahun setia melayani pendengar dengan berita, siaran agama dan hiburan, dipancarluaskan tak jauh dari pesantren API Pimpinan KH Yusuf Chudori atau yang lebih dikenal dengan Gus Yusuf.

Sementara itu, 97.6 MHz Gesma FM Solo, dan 87.8 MHz GaUL FM (Gabungan Ulama) Semarang yang dipancar luaskan dari Kampus Universitas Wahid Hasyim, saat ini tengah melakukan trial on air dan akan segera menyapa pendengar Solo dan Semarang. Sementara itu, 105.1 Mhz Mata Air FM, Rembang, saat ini tengah mempersiapkan siaran perdananya dari Pondok Pesantren Roudothut Tholibin asuhan KH Mustofa Bisri.

“Dalam waktu dekat segera hadir insyaallah di Jogjakarta dari lingkungan pesantren Krapyak di Jogjakarta. Kami mohon dukungan dari semua pihak agar semua berjalan lancar, Karena Jaringan ini bukan milik NU tapi milik seluruh masyarakat dan keberlangsungan bangsa Indonesia harus dipikul oleh seluruh anak bangsa, Nama boleh-boleh saja pake istilah asing, selama jati diri kita tetap dipertahankan artinnya pemikiran kita yang maju, “ora opo-opo tetep sarungan”, demikian seloroh Gus Sholah yang juga diangkat sebagai koordinator jaringan. (sml)